Jumat, 28 Desember 2012

Tribute To Alessandro Del Piero

Halo bertemu lagi dengan Fellix. Kali ini aku akan menulis tentang sosok yang menjadi idolaku sejak kecil. Sosok yang identik dengan kesetiaan. dan ini merupakan postingan aku di akhir tahun 2012. Saya khusus persembahkan buat para Juventini dan tentu nya il capitano Allesandro Del Piero.

Well, aku adalah seorang pemuda usia 21 tahun dan sangat menggilai Juventus, tim sepak bola asal kota Turin di Italia. Terus terang aku menyukai Juventus karena pada saat itu aku iseng nonton SCTV yang lagi nyiarin live pertandingan Juventus VS Atalanta. Saat itu Juventus di isi oleh beberapa pemain top Italia antara lain Roberto Baggio, Gianluca Vialli, Fabrizio Ravanelli, Antonio Conte, dan lain sebagai'a. Dan saat itu aku melihat banyak sekali seniman lapangan hijau dari Juventus yang benar-benar memainkan skill yang aduhai. Yang menjadi sorotan saat itu adalah Roberto Baggio. Namun entah mengapa aku begitu menyukai pemain cadangan'a Roberto Baggio, yaitu Alessandro Del Piero. Saat itu dia mengenakan no punggung 16 dan status'a hanya sebagai pengganti dari Baggio. Saat itu Juventus dibesut oleh alenatore Marcello Lippi.

Sebelum memulai debut nya di Juventus dia (Del Piero) bermain di Padova klub Serie B. Saat itu ia menjadi incaran 3 klub raksasa Italia Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Pelatih'a di Padova menyuruh'a memilih klub dengan hati nurani'a. Dan dia memilih Juventus. Karir'a di sepak bola sangat pesat. Dan aku pernah melihat'a saat dia memastikan kemenangan Juventus dalam Piala Toyota  dengan 1 gol tunggal'a. Dan dengan cepat pula ia menjadi sosok yang bisa menggantikan peran Baggio setelah ia hengkang dari Juventus. Dan Del Piero pun mendapatkan kepercayaan mengenakan no punggung 10. FYI, no punggung 10 hanya diberikan oleh pihak Klub yang merasa bahwa suatu saat si pemakai akan menjadi legenda Juventus. Platini dan Baggio adalah mereka yang mengenakan no pungguing 10. Dan dengan cepat pula ia sudah mengenakan ban kapten sejak 2000-2012. Karir'a agak merosot saat ia mengalami cedera kaki saat melawan Bari (Kalo gak salah inget). Saya mengakui setelah ia sembuh pun performa'a tetap tidak sebagus dulu. Menurut saya pasangan terhebat Del Piero adalah Filipo Inzaghi. Mereka adalah duet maut Del-Pippo yang sangat ditakuti di daratan Italia maupun Eropa. Namun Pippo memutuskan untuk meninggalkan Bianconeri dan memilih bergabung dengan AC Milan. Ada beberapa nama yang menjadi tandem Del Piero, seperti Amauri, Trezeguet, Ibrahimovic, Luca Toni, dll.

Setelah membela Juventus selama 19 tahun dia telah melewati beberapa masa sulit yaitu saat Juventus harus di buang ke Serie B lantaran khasus Calciopolli yang menurut saya sangat KONYOL!!! KArena mengacu pada bukti yang ada dan setelah tahu kebenaran siapa dalang utama yang menyebabkan kasus ini. Mereka hanya iri dengan kesusksesan Juventus. Juventus terlalu superior di lapangan maka'a sang rival mengalahkan Juventus dengan cara lain yang sangat tidak bertanggung jawab Saat itu 2006 pemain Juventus melakukan eksodus besar-besaran lantaran terbuang di Serie B. Hanya Del Piero, Nedved, Trezeguet, Buffon pemain senior yang tidak mau meninggalkan Juventus. Ini adalah sikap setia yang tidak bisa didapati pada setiap pemain bola yang haus akan gelar. Bahkan dengan lantang Del Piero berkata Un uomo non lascia mai la sua signora yang artinya Pria sejati tak akan pernah meninggalkan wanita'a. Wuih aku benar-benar melihat sosok yang tegar dan penuh dengan kesetiaan. 

Musim 2011-2012 adalah musim terakhir Del Piero mengenakan kostum hitam-putih karena setelah musim ini selesai pihak Juventus tidak akan memperpanjang kontrak Del Piero. Sedih, hanya itu yang bisa aku ungkapkan. Seorang yang menjadi panutan dalam tim harus meninggalkan klub disaat tinta'a belum habis. Dia adalah seniman lapangan hijau dan dia juga top skor sepanjang masa Juventus saat ini dengan mengemas 290 gol dalam 704 pertandingan memakai seragam Bianconerri. Terus terang Aku Rindu.

Aku rindu kau mengambil free kick yang bisa membuahkan gol, Aku rindu kau mengenakan ban kapten saat pertandingan, Aku rindu melihatmu berada di barisan terdepan Juventus, Aku rindu saat kau ambil penalti, Aku rindu engkau mengangkat trofi Scudetto, Aku rindu melihat selebrasimu menjulurkan lidah seusai mencetak gol, Aku rindu kau meliuk-liuk di lapangan hijau. Aku rindu, aku rindu aku rindu.
Juventus akan menemukan someone like you. Aku tahu tinta mu belum habis Kapten, terus lah berkarya, GRAZIE ALE, GRAZIE IL CAPITANO











Tidak ada komentar:

Posting Komentar